Monday, November 28, 2016

Nilai Anak Merosot, Ternyata Ini Penyebabnya

Seorang Ibu menemui saya dengan segudang keluh kesah mengenai anaknya yang masih berumur 7 tahun. Ia merasakan akhir-akhir ini anaknya berubah, suka uring-uringan dan secara drastis sangat menurun dari aspek akademisnya.

Nilai tes dan latihan di sekolah semuanya turun dari semula berikisar di range 80-100, sekarang seringkali bertengger di range 50-60. Berbagai cara, menurut Ibu ini, sudah dicoba untuk mengembalikan nilai-nilai anaknya. Namun, hingga kini, masih saja belum berhasil dan sementara itu sekarang malah sudah mendekati masa-masa ujian tengah semester.

Saya diam untuk mendengar dengan seksama dan sambil memperhatikan bahasa tubuh Ibu ini, saya dapat merasakan kegelisahan, kebingungan, kekuatiran dan keputusasaan yang teramat sangat darinya.

Setelah Ibu ini selesai mencurahkan keluh-kesahnya, saya mulai melakukan eksplorasi terhadap pola asuh, pola bahasa/semantik yang digunakan, termasuk adanya perubahan perilaku orang tua terhadap anak.

Menurut Gary Chapman, penulis buku 'Lima Bahasa Kasih untuk Anak', seorang anak akan mengirimkan sinyal kepada orang tua bahwa mereka membutuhkan bantuan saat mereka merasa kurang/ tidak dikasihi, namun terkadang orang tua justru kurang memahami sinyal ini dan merasa tidak perlu untuk mengambil suatu tindakan perbaikan...

Lalu apa yang terjadi? Tentu saja anak akan semakin membuat 'ulah' untuk semakin berusaha memberitahu orang tua mereka. Sinyal-sinyal inilah yang sering kemudian disebut sebagai 'masalah' oleh orang tua, karena ketidakmengertian mereka. Nah... saya yakin Anda mulai mengerti, ya kan...

Percakapan saya dengan Ibu ini terus berlanjut untuk memahami apakah mungkin ada suatu kejadian/perubahan yang terjadi yang mempengaruhi si anak, dan ternyata memang ada. Belum lama ini Ibu meminta si anak yang sudah berumur 7 tahun untuk mulai tidur sendiri, disinilah dimulai 'masalah' yang diungkapkan tadi.
Hmm... mungkin Anda mulai bertanya, apa sih hubungannya? Baik, setelah saya jelaskan Anda akan dapat mulai mengerti dengan mudah. Ini adalah salah satu manifestasi perubahan konsep diri anak. Si anak merasa tidak lagi dicintai dan tidak diinginkan lagi oleh orang-tuanya, sejak itulah si anak mulai mengirimkan sinyal-sinyal yang dianggap sebagai 'masalah' oleh si Ibu.

Saya minta Ibu ini untuk mengubah beberapa pola semantik ketika berbicara dengan si Anak dan terutama memberikan pengertian kepada Anak untuk dapat memberikan pemaknaan ulang mengapa ia perlu mulai tidur sendiri, bukan karena ia tidak dicintai namun karena ia sudah semakin besar. Ayah dan Ibu masih tetap mencintainya seperti sebelumnya.

Saya kemudian memgajarkan bagaimana cara melakukan Hypnosleep dengan benar dan kemudian memberikan tugas pada Ibu ini juga untuk melakukan Hypnosleep pada si anak selama kurang lebih 2 minggu.

Demikianlah sesi selesai dan Ibu ini berjanji akan memberikan laporan kemajuan anaknya. Saya tersenyum dan mengiyakan.

Hari demi hari berlalu dan tidak sampai dua minggu, Ibu ini menghubungi saya kembali untuk melaporkan perkembangan anaknya. Kali ini saya mendengar nada suara yang sungguh berbeda dari sebelumnya, saat itu pula saya tahu semuanya sudah kembali baik adanya.

Ibu ini mengabarkan bahwa anaknya telah berubah total, kini ia kembali gembira, kadang masih sedikit uring-uringan, namun yang terlihat signifikan adalah nilai-nilai tes dan latihan di sekolah telah kembali seperti sediakala...

Saya tentunya turut senang dan gembira atas perkembangan positif ini ya, Ibu ini terus mengucapkan terima kasih kepada saya, namun saya katakan kepadanya bahwa hasil positif ini adalah berkat niat dan usaha Ibu sendiri untuk memberikan yang terbaik bagi si buah hati.

Terima kasih Ibu. Disinilah tingkat kasih Anda sebagai seorang Ibu diuji...

Demikianlah kenyataannya

Thursday, November 3, 2016

Bagaimana Menemukan Passion Anda

Seorang sahabat bertanya kepada saya, apakah saya bisa menunjukkan Passion-nya?

Sebelum saya menjawab pertanyaan ini, sebaiknya kita perlu lebih dulu kita perlu memahami arti dari Passion itu sendiri.

Dari beberapa referensi buku yang pernah saya baca dan juga artikel yang membahas hal ini, berikut adalah beberapa definisi mengenai Passion:
1. Passion adalah suatu hal yang selalu membuat kita bersemangat untuk melakukannya.
2. Passion adalah suatu hal dimana kita bahkan rela mengorbankan hal lainnya untuk mencapai tujuan itu.
3. Passion adalah suatu hal yang dikerjakan dengan ikhlas, tanpa paksaan dan suatu bentuk panggilan dari pikiran bawah sadar manusia.
4. Passion adalah suatu hal yang bisa membuat kita tidak lagi memikirkan untung dan rugi.
5. Passion adalah suatu hal yang ketika kita melakukannya, segera muncul gairah dan m7ngkin lupa dengan hal yang lain.
6. Passion adalah suatu hal yang sangat kita sukai, sesuatu yang bisa kita lakukan berjam-jam tanpa kita merasa capek dan lelah.

Seseorang dengan Passion-nya, sanggup melakukan eksplorasi kemampuan terbaik dirinya dan kemudian melakukan semaksimal mungkin dari kapasitas dirinya.

Nah, setelah membaca uraian diatas, sekarang sudah semakin pahami mengenai Passion.

Kembali pada pertanyaan sahabat saya, apakah saya bisa menunjukkan Passion-nya? Saya berkata padanya, saya tidak bisa menunjukkan hal itu, karena sesuai definisinya Passion itu unik dan sifatnya personal bagi setiap individu. Namun saya bisa mengajarkannya cara untuk menemukan Passion-nya.

Saya percaya bahwa setiap orang pasti memiliki dan bisa menemukan Passion-nya.

Demikianlah saya ajarkan kepada sahabat saya untuk melakukan penelusuran Passion dengan mengerucutkannya ke dalam delapan aspek penting dalam kehidupan manusia.

Perlahan-lahan mulai terlihat apa yang menjadi Passion sahabat saya. Saya membantunya untuk membuat beberapa tujuan/ goal yang hendak dicapainya dan melakukan sedikit pengecekan tingkat kenyamanannya.

Senang melihat sinar puas di wajah sahabat saya, dan semakin senang karena bisa membantu untuk mendefinisikan kembali hidupnya.

Demikianlah kenyataannya

Tuesday, November 1, 2016

Kondisi Kedalaman Hipnosis

Sahabat... beberapa waktu yang lalu saya jatuh dan dokter bilang saya mengalami Rupture ACL Dextra, hmm... seperti Anda, ini pertama kali saya mendengar istilah ini dan tentunya saya sama sekali tidak paham.

Kita memiliki tulang paha dan tulang kaki yang diikat dengan empat ligament di daerah lutut, ligament inilah yang mengikat dan menjaga agar tulang kaki dapat berkoordinasi dengan baik.
Rupture ACL Dextra adalah minimum satu dari empat ligament ini mengalami masalah, dan kondisi yang paling parah adalah jika ligament ini putus, karena ligament ini tidak bisa tumbuh kembali. Artinya jika putus, maka perlu dilakukan operasi dengan menggantikan ligament ini dengan urat tendon yang diambil dari tempat lain. Menurut diagnosa dokter, ligament depan saya putus dan harus segera dioperasi.

Saya memutuskan mencari second opinion dari dokter yang memang spesialis lutut. Setelah pemeriksaan yang seksama, sebelum dilakukan apapun diputuskan untuk melakukan penyuntikan obat anti inflamasi ke dalam lutut.

Sambil mendengar ini, membayangkan betapa ngilunya jarum suntik yang menembus daging di bagian lutut saya, apalagi saat cairan itu disuntikkan kedalam, jika Anda pernah diinfus atau transfusi darah, mungkin Anda tahu rasanya, ngilu sekali ya...

Akhirnya setelah diskusi beberapa saat, saya bilang bahwa sebelum penyuntikan dilakukan saya akan masuk ke kondisi 'deep trance' dan berada di 'peaceful place', dan kemudian saya minta dokter, yang kebetulan rekan sesama hipnoterapis, untuk memberikan sugesti yang diperlukan.

Demikianlah yang kami lakukan bersama.

Nah... selama proses penyuntikan berlangsung, yang saya rasakan hanya seperti ada gigitan semut dan setelah itu tidak ada rasa ngilu sama sekali saat obat disuntikkan(*)... dan proses berlangsung sangat cepat, setidaknya menurut perasaan saya...

Sahabat, tahukah Anda apa yang baru saja terjadi? Yang terjadi adalah, saya masuk ke dalam kondisi hipnosis/ 'trance' sehingga memungkinkan sugesti yang diberikan dapat langsung masuk ke Pikiran Bawah Sadar (PBS) dengan menembus 'Critical Factor'.

Menurut Skala Kedalaman Hipnosis dari 'Adi W Gunawan Institute of Mind Technology', terdapat 40 skala kedalaman dengan indikasinya masing-masing. Anestesi lokal pada bagian tubuh tertentu melalui sugesti adalah kondisi kedalaman di skala 20.

Demikianlah kenyataannya.

(*) jarum suntik berukuran 45 milimeter dengan diameter kurang lebih 1.5 milimeter.