Siang ini saya menyempatkan diri
bertemu dengan seorang sahabat lama dan berbincang mengenai banyak hal...
Salah satu hal yang menarik selama perbincangan tersebut adalah saat kami membahas mengenai bagaimana kita memandang kehidupan dan meresponse terhadapnya...
Sahabat saya menanyakan mengapa ada temannya yang merasa selalu saja ada perasaan tidak nyaman, gelisah, kuatir, takut dan cemas, ketika berhadapan dengan orang lain, bahkan sering membuatnya kehabisan kata-kata dan tidak mampu membuat keputusan yang baik bagi dirinya sendiri?
Saya menerangkan bahwa dari perspektif teknologi pikiran, Pikiran Sadar (PS) bekerja dengan memandang dan meresponse suatu kejadian berdasarkan program yang tertanam dalam Pikiran Bawah Sadar (PBS), yang ternyata memang menguasai sebagian besar pikiran manusia (*)...
Dengan demikian, fenomena seperti ditanyakan sahabat saya adalah sebuah gambaran yang menjelaskan teori tersebut. Perasaan tidak nyaman, gelisah, kuatir, takut dan cemas tersebut adalah gejala (/symptom) yang ditunjukkan oleh PBS karena suatu pemicu (/trigger) yang dialaminya, misalnya ketika berhadapan dengan seseorang dengan figur tertentu. Dengan kata lain, mungkin saja ada suatu kondisi serupa di masa lalu yang menjadi pemicu, yang kemudian menghasilkan suatu response yang telah ter-program dalam PBS-nya ...
Saya teringat sebuah quote yang sangat tepat untuk menggambarkan penjelasan saya ini, demikian bunyinya:
Unless you learn to face your own shadows,
you will continue to see them in others,
because the world outside you,
is only a reflection of the world inside you...
Saat ini, saya yakin Anda dapat mulai mengerti sebuah pemahaman baru mengenai cara bekerja pikiran, ya kan...
(*) lihat artikel saya sebelumnya mengenai proporsi PS dan PBS
http://ronykustendro.blogspot.co.id/2016/06/benarkah-itu-melulu-takdir.html
Nah,
kemudian saya menyambung lebih jauh mengenai bagaimana kita dapat melakukan
pemrograman ulang terhadap PBS.
Untuk dapat mengubah program dalam PBS tersebut, kita perlu kembali ke masa
lalunya, saat pertama kali suatu kondisi itu terjadi, menemukan akar masalahnya
dan kemudian melakukan restrukturisasi disana, dengan demikian program tersebut
dapat dibenahi yang kemudian akan merubah pula cara pandang dan response
terhadap suatu kejadian di masa kini...
#mindtechnology #hypnotherapy