Pernahkan Anda merasa sangat sulit untuk mengubah cara pandang seseorang terhadap suatu hal, padahal Anda telah menerangkan panjang lebar mengenai hal tersebut, namun tetap saja cara pandangnya tidak bergeming sejengkalpun dari kondisi awalnya... mungkin saat itu Anda sudah mulai merasa sebel, jengkel, dongkol, gregetan... dan semakin dicoba, semakin membuat Anda penasaran dan justru semakin menjauh dari apa yang Anda coba terangkan kepadanya...
Mengapa ya?
Setelah Anda membaca dan memahami sifat Pikiran Bawah Sadar (PBS) berikut ini, Anda bisa mulai mengerti dan menjawab pertanyaan ini.
Cara kita meresponse suatu hal yang terjadi dalam kehidupan dikontrol hampir sepenuhnya oleh PBS. PBS menyimpan semua program yang menjadi kepercayaan atau pemahaman yang telah melekat dan ditanamkan sejak kita masih usia kanak-kanak. Hal ini kemudian kita kenal dengan istilah 'imprint'.
Saat 'imprint' telah melekat sedemikian kuatnya dalam PBS, maka hal ini akan diperlakukan sebagai hal yang mutlak dalam menilai dan menanggapi suatu kejadian, dan inilah yang dianggap paling benar oleh PBS.
Tahukah teman-teman, PBS itu sangat pintar, dan sifatnya melindungi kita dari perubahan yang dianggap membahayakan untuk kita. Oleh sebab itu ketika suatu 'imprint' telah terbentuk dan tertanam, PBS akan melakukan apapun untuk mencegah adanya perubahan.
Nah, sampai disini saya percaya Anda sudah mulai mendapatkan pemahaman baru dan mulai mengerti mengapa begitu sulitnya mengubah cara pandang seseorang terhadap suatu hal.
Beberapa contoh 'imprint' misalnya ada seorang yang merasa dirinya selalu gagal dalam usahanya tanpa ia mengerti sebabnya, ternyata setelah digali masalahnya adalah ia merasa bahwa dirinya tidak bisa sukses. Akar masalahnya terjadi saat ia masih kecil dan belum bisa mengerjakan PR sendiri, kemudian orang tua mengatakan 'bagaimana bisa sukses kalau mengerjakan PR sendiri saja tidak bisa'. Oleh si kecil, pernyataan ini dimaknai sebagai realitas, dan seperti yang Anda pahami mengenai cara kerja pikiran, yang terus mencari pembenaran atas hal ini sehingga menjadi realita yang terbawa hingga dewasa. Inilah yang disebut dengan 'imprint'.
Nah, sekarang Anda mulai mengerti mengapa ada orang yang bisa sukses namun ada juga orang yang hidupnya segitu-segitu saja. Tadinya saya mau mengulang, tapi saya tahu Anda sudah mengerti jawabannya, yang adalah karena terdapat perbedaan bagaimana seseorang memandang dan meresponse terhadap suatu kejadian.
Pertanyaannya, bagaimana jika ternyata cara pandang mereka itu salah dan justru kita hendak membantunya keluar dari hambatan yang selama ini telah menunda keberhasilan-keberhasilannya?
Hmm... sementara orang mungkin menganggapnya sulit. Tapi apakah tidak mungkin? Tentu tidak ya.... dalam kondisi hipnosis, sangat mungkin untuk mengubah 'imprint' tersebut.
Melalui hipnoterapi, seseorang dapat dibantu untuk mengatasi dan melepaskan 'imprint' yang kurang menguntungkan baginya.
Untuk dapat berhasil, ia perlu menyadari dan menerima dirinya terlebih dahulu, kemudian meniatkan dan mengijinkan perubahan terjadi dalam hidup dan kehidupannya. Barulah setelah itu, seorang hipnoterapis dapat membantu melepaskan semua hambatan yang berasal dari emosi negatif di masa lalunya sehubungan dengan 'imprint' tersebut, dengan menemukan akar masalah dan melakukan restrukturisasi atasnya.
Maukah Anda melepaskan hambatan-hambatan yang mungkin ada dalam diri Anda? Siapkah Anda?
Jawaban pertanyaan ini sepenuhnya ada dalam diri Anda sendiri.