Tuesday, June 28, 2016

Mengatasi Emosi Negatif

Seorang sahabat datang dan kami berbincang-bincang mengenai banyak hal, terutama masalah di pekerjaan yang datang silih berganti...

Atasan yang plin-plan dan selalu berganti arahan serta tidak mendukung, belum ditambah kata-kata kasar yang memojokkan tanpa mau melihat dan/atau mendengar penjelasan dan kesulitan di lapangan, marah tanpa alasan yang jelas dan seringnya salah sasaran, pekerjaan yang terus bertambah tanpa didukung dengan resources yang cukup, staff yang mulai kepanasan dan limbung dan masih banyak lagi...

Hmm... mungkin saat ini Anda sedang menganggukkan kepala dan merasa sedikit banyak mengalami hal yang sama juga...

Sahabat saya ini adalah orang yang selama ini, setidaknya menurut pandangan saya, sukses dalam mengelola pekerjaannya dan bahkan selama ini mempunyai karir yang baik. Hal ini membuat saya cukup surprise ketika dia menceritakan ini semua kepada saya...

Sambil memikirkan itu semua, mulai muncul beberapa pemikiran apakah memang sahabat saya ini yang sudah mulai menurun kemampuannya atau memang ada yang kurang beres dengan kesehatan di tempat ia bekerja, sehingga menimbulkan kondisi kerja yang kurang kondusif...

OK... tetapi masalahnya bukan itu yang akan kita bahas sekarang, masalahnya adalah sahabat saya sekarang mengalami kesulitan untuk memposisikan dirinya di kantor dan di rumah...

Suasana hati yang stress dan tak menentu telah mempengaruhi sikapnya terhadap anak-anak dan keluarganya.... dia menjadi cepat marah dan merasa tidak ada yang mendukungnya, seandainya bisa ingin sekali dia resign dan meninggalkan pekerjaannya... sekarang, Anda mulai mengerti ya... hmm...

Kami berbincang cukup lama dan saya katakan bahwa yang dia alami adalah masalah yang belum terselesaikan (/unresolved present issue) dimana diluar kontrolnya juga....

Dengan memahami hal tersebut, manakah yang lebih penting, terus membawa masalah ke rumah dan menghabiskan waktunya serta mengorbankan keluarga, yang ia juga tahu untuk suatu hal yang Anda tidak bisa ubah, atau, meninggalkan semua masalah kantor, untuk sementara waktu, ketika sampai dirumah dan tetap mempunyai quality time dengan keluarga?

Ia menjawab, tentu saja yang kedua... masalahnya dia merasa kesulitan.. perasaan stress, cemas, marah, jengkel itu tetap melekat erat dalam hatinya... bagaimana caranya?

Oh itu gampang... saya menyambung, kemudian saya memberikan beberapa tips untuk dengan mudah dan cepat melepaskan semua perasaan dan emosi negatif itu segera ketika ia sampai dirumah... mulai dari teknik NLP i.e. Peaceful Place Anchor, Collapsing Anchor, Swish Pattern, Submodality... dan juga Hypno-EFT, dari perspektif Hypnoterapi....

Saya tambahkan kemudian, bahwa apa yang terjadi hari itu, biarlah hanya terjadi hari itu, tinggalkan semuanya disana dan mulailah dengan sesuatu yang baru, yang lebih baik, esok pagi....

Sunday, June 26, 2016

Kasih dan Pelayanan Tiada Henti

Menunggu memang bukan sesuatu yang menyenangkan, iya kan...

Namun aktivitas menunggu hari ini mengingatkan kembali pelajaran yang pernah diberikan Ibu saya beberapa waktu yang lampau...

Sambil menikmati menu sarapan di McDonald dan menyeruput secangkir teh manis hangat, saya memperhatikan sepasang Oma dan Opa yang sedang duduk didepan saya, mungkin usianya sekitar 80 tahunan...

Dengan sedikit rambut putihnya yang masih tersisa, Opa itu menikmati menu bubur ayam dan sambil sesekali memperhatikan pasangannya... dan kemudian ia menyendok buburnya dan kemudian menyuapi pasangannya...

Saya masih terus memperhatikan tanpa mereka sadari, dan kemesraan itu terus berlangsung selama beberapa waktu... tanpa sepatah katapun terucap, hanya senyum dan tatapan mata yang mengekspresikan kata-kata mereka...

Mungkin saat ini Anda sedang mulai bayangkan hari-hari itu bersama pasangan Anda... bagus sekali, nikmati perasaan itu dan tingkatkan intensitasnya.. semakin kuat... dan kemudian simpan gambar dan perasaan itu dalam hati Anda....

Anda mungkin bertanya untuk apa? Pertanyaan yang bagus sekali, dan jawabannya sangat sederhana. Hal ini sesuai dengan cara bekerja pikiran, apapun yang Anda pikirkan dengan sungguh-sungguh akan menjadi realitas, karena pikiran tidak bisa membedakan visualisasi dan realitas... dan akan mencari pembuktian atasnya....

OK, kita kembali ke pembahasan kita ya. Inilah pembelajaran tentang kasih yang pernah Ibu saya sampaikan sebelumnya... adalah kasih dan pelayanan yang tiada henti dan tak berkesudahan hingga maut memisahkan....

Benarkah Itu Melulu Takdir?

Carl Jung berkata, 'Until you make the unconscious conscious, it will direct your life, and you will call it fate'... Tahukah Anda, jika diperhatikan dengan seksama, makna quote ini sungguh sangat mendalam dan benar adanya...

Selama ini dalam berbagai literatur para pakar menggunakan konsensus bahwa 88% pola dan proses berpikir manusia dikendalikan oleh pikiran bawah sadar (PBS), dan hanya 12% sisanya diatur oleh pikiran sadar (PS). Namun dalam riset terakhir yang dipublikasikan oleh Azegedy-Maszak, para pakar cognitive neuroscience mengatakan bahwa ternyata PBS memegang kendali hingga 90-95% dari pola dan proses berpikir manusia... WOW...

Dengan pemahaman ini, tampak semakin jelaslah bahwa pernyataan Carl Jung diatas benar adanya, artinya, sering manusia menganggap apa yang terjadi dalam hidupnya adalah semata-mata takdir. Namun, bukan itu masalahnya, masalahnya adalah bagaimana Anda memprogram PBS Andalah yang menjadi penentu takdir Anda... hmm.. mulai masuk akal ya... benar sekali...

Nah... sekarang pertanyaannya... apakah Anda hendak membiarkan hidup Anda tanpa arah yang jelas? Saya tidak perlu menjawabnya, karena Anda sudah tahu jawabannya... iya kan...

Jadilah tuan atas pikiran Anda...
Jadilah nahkoda bagi kapal Anda...
Jadilah penentu hidup Anda...
Untuk kehidupan yang jauh lebih baik...

Jangan biarkan pengalaman traumatik apapun menyewa ruangan dipikiran Anda....

Sampai disini, nampak semakin jelas peranan hipnoterapi dalam kehidupan Anda ketika diperlukan untuk melakukan restrukturisasi atas pengalaman traumatik di masa lalu...

Rony I Kustendro, CHt
Certified Hypnotherapist - Member of Adi W Gunawan Institute
Licensed Master NLP - Society of NLP
https://www.facebook.com/stefan.rony

‪#hipnoterapi #thinkinglife

Saturday, June 25, 2016

Emosi Negatif dan Psikosomatis

Saat sedang browsing di Internet, tiba-tiba saja menemukan sebuah quote yang sangat menarik, kira-kira begini bunyinya, 'Anda tidak akan dihukum karena kemarahan Anda, namun Anda akan dihukum oleh kemarahan Anda sendiri'....

Hmm... sangat menarik, ya kan... dan bila Anda amati dengan seksama, quote ini membawa makna yang sangat mendalam, benar ya...

Bagaimana tidak? Pernahkah Anda mendengar bahwa sekarang ini banyak gejala-gejala penyakit yang disebabkan karena gangguan emosi, salah satunya kemarahan... kemarahan atau emosi negatif lainnya seperti stress, jengkel, cemas dll., dapat memicu munculnya gejala atau fenomena pada tubuh kita, yang kemudian kita kenal dengan istilah psikosomatis...

Saat seseorang mengalami gejala psikosomatis (/psychosomatic symptom), maka ilmu kedokteran medis hanya mampu menyelesaikan atau mengatasi gejala tersebut secara sementara... sebelum akar masalah yang menyebabkan gejala itu dibereskan (/restructurization), maka gejala ini akan terus menerus menganggu... hmm, masuk akal ya...

Ya, memang demikianlah adanya.... dan kebanyakan akar masalah ini pertama kali muncul saat masa kanak-kanak Anda....

Lalu bagaimana caranya?

Sangat mudah, dengan teknik hipnoterapi yang disebut regresi, Anda bisa kembali ke masa lalu Anda dan melakukan restrukturisasi disana dan kemudian kembali ke masa kini dengan keadaan bebas, lega, plonk dari segala emosi negatif yang tadinya ada di dalam memori pikiran bawah sadar Anda...

Demikianlah kenyataannya

Rony I Kustendro, CHt
Certified Hypnotherapist - Member of Adi W Gunawan Institute
Licensed Master NLP - Society of NLP
https://www.facebook.com/stefan.rony

‪#hipnoterapi #psikosomatis